Sabtu, 28 Desember 2013

ABU-ABU

Diposting oleh Unknown di 19.36

Kamu tau warna? Aku yakin kamu pasti mengenal warna. Hitam. Kamu tau warna hitam kan? Kelam, sama seperti sebelum kamu datang ke hidupku. Kamu datang membawa sejuta harapan, harapan untuk merubah warna kelam itu menjadi pelangi, menjadi rangkaian warna yang begitu indah. Kamu datang merubah suntukku menjadi tawa. Kamu datang merubah sunyiku, mengusir sepi yang biasa menemaniku. Oiya, satu hal lagi....kamu datang tak sendiri. Kamu datang bersamanya, bersama perempuanmu. Perempuan yang lebih akrab disebut “pacarmu”.

Aku tau kau miliknya, tapi rasa ini tak ada yang merencanakannya, tak ada yang menyeting rasa ini agar jatuh tepat padamu, padamu yang telah menjadi milik oranglain. Hanya sebatas teman yang kita jalani, namun hatiku tak tau diri....dia terus meminta lebih. Tenanglah, aku bisa mengatasi hatiku sendiri, kamu tak perlu cemas J

Setiap bertemu, kamu lemparkan jurus andalanmu. Senyum indah itu....ah sudahlah senyum itu milik oranglain, aku tak boleh egois. Kamu tau rasanya? Entah apa yang terjadi, jantungku seperti terkena serangan jantung, akupun tak tau rasanya serangan jantung seperti apa tapi yang pasti jantungku berdegub lebih cepat. Ah aku lemah, aku hanya bisa membalikkan badan dan membelakangimu. Kamu tak pernah tau apa yang aku lakukan, dan aku rasa kamupun tak mau tau.

Bagaimana cara menceritakannya ya, pada intinya aku nyesek. Aku kira kamu meminta tolong padaku membelikan bunga untuk siapa, ternyata kamu bilang itu untuk kekasihmu. Ahhh...kamu tau rasanya cemburu seperti apa kan? Kenapa bukan kamu sendiri yang beli? Kenapa harus menyuruhku? Sudahlah aku tak berhak cemburu

Aku pernah bilang, setiap bertemu pasti kamu senyum tapi kali ini berbeda. Aku bertemu denganmu di bioskop, dan ternyata kita satu studio. Aku telah duduk terlebih dahulu dibangku tengah, dan ketika kau berlalu dihadapanku....tak sedikitpun kau melihatku, kau membuang mukamu kearah berlainan. Buang saja mukamu jauh-jauh, buang! Oh ya aku tau, kamu ingin pura-pura tak mengenalku karna saat itu kamu datang bersama kekasihmu. Berlalu dihadapnku sambil membuang muka dan menggandeng kekasihmu. Setelah selesai, aku berdiri dan melihat ke bangku atas. kamu memang melihatku, akupun melihatmu. Terasa dalam memang saat itu, mataku bertemu matamu. Dan disebelahmu ada dia. Aku hanya bisa menghela nafas panjang dan lekas turun meninggalkan studio.

Kamu berhasil, berhasil merubah hitam menjadi abu-abu, menjadi tak nyata dan tak jelas. Bukan pelangi yang kamu ciptakan untukku, tapi harapan yang tak pasti. Kenapa tak kamu biarkan saja hidupku  tetap menjadi hitam, tetap kelam. Kenapa kamu beri harap namun tak berujung seperti ini. Setidaknya kamu berhasil memadupadankan hitam dan putih sehingga menjadi abu-abu. Menjadi warna yang tak jelas kemana maunya. Sama seperti harapanmu, tak jelas apa maunya.

Hitam = Ditolak, gelap, galau._.
Putih = Diterima, cerah, bening, seneng._.
Abu-abu = Di PHP-in, campur-campur rasanya._.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Idriw's Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting